PELUKKU, UNTUK CAHAYA PERTAMAKU
Anakku...
Kau hadir seperti fajar yang kutunggu
Membelah malam panjang penuh tanya
Tangismu pertama kali
Adalah lagu paling indah
Yang pernah Ayah dengar di dunia
Kau adalah langkah pertama Ayah
Menjadi manusia seutuhnya
Belajar mencintai tanpa syarat
Menjaga tanpa keluh
Memberi tanpa menuntut kembali
Lalu waktu berjalan…
Dan kau tumbuh dalam diam
Menguatkan diri saat cinta terasa terbagi
Saat pelukan mulai lebih banyak untuk adikmu
Kau menunduk, menahan rindu
Yang tak pernah sempat kau ucapkan
Tapi, ketahuilah, Nak...
Kasih Ayah padamu
Bukan benda yang bisa habis dibagi
Ia adalah matahari
Yang bisa menyinari tiga hati
Tanpa mengurangi hangatnya
Maafkan Ayah,
Yang sering terlalu lelah
Yang kadang lupa memeluk
Terlalu sering bicara tanggung jawab
Tapi lupa menyebut cinta
Kau bukan sekadar anak pertama
Kau adalah awal dari segalanya
Langkah pertama
Doa pertama
Harapan pertama
Jangan bersedih, anakku
Kau kuat bukan karena tak pernah menangis
Tapi karena tak pernah berhenti mencintai
Ayah bangga padamu
Dengan segenap jiwa
Dan bila dunia terlalu berat untukmu
Pundak Ayah…
Selalu ada untukmu
Selamanya…
Kisaran, 15 Juni 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar